Minggu, 18 Desember 2011

KarNaugh MaAP

Contoh peta Karnaugh Peta Karnaugh (K-peta untuk pendek), 1953 perbaikan Maurice Karnaugh tentang diagram 1952 Veitch Edward Veitch, adalah sebuah metode untuk menyederhanakan ekspresi aljabar Boolean. Peta Karnaugh mengurangi kebutuhan untuk perhitungan luas dengan mengambil keuntungan dari kemampuan pengenalan pola manusia ', yang memungkinkan identifikasi cepat dan penghapusan kondisi ras potensial. Dalam peta Karnaugh variabel boolean ditransfer (umumnya dari tabel kebenaran) dan memerintahkan sesuai dengan prinsip-prinsip kode Gray di mana hanya satu variabel perubahan di antara kotak yang berdekatan. Setelah tabel dihasilkan dan kemungkinan output ditranskripsi, data diatur ke dalam kelompok terbesar yang mungkin mengandung sel-sel 2n (n = 0,1,2,3 ...)[ 1] dan minterm yang dihasilkan melalui hukum aksioma aljabar boolean.






Jumat, 09 Desember 2011

persamaan boolean





Sifat-Sifat Aljabar Boolean
  Aljabar Boolean memuat variable dan simbul operasi untukgerb   ang logika. Simbol yang digunakan pada aljabar Booleanadalah: (.)     untuk AND, (+) untuk OR, dan ( diatas angka ada tanda negatif

) untuk NOT.Rangkaian logika merupakan gabungan beberapa gerbang,   untuk mempermudah penyeleseian perhitungan secara    aljabardan pengisian tabel kebenaran digunakan sifat-  sifat aljabarBoolean:



multiplexer dan demultiplexer







A. Pengertian Multiplexer dan Demultiplexer
> Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu untuk dikeluarkan pada sisi output.
> Demultiplexer adalah rangkain logika yang menerima satu input data digital dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output.

Selasa, 27 September 2011

kehidupan

PESANKU 
Hargai lah Orang jika kita Ingin di hargai.....
berjujurlah....karena jujur adalah sebagian kunci dari kesetian...
meskipun jujur itu pahit untuk melaksanakanya,,,,,.... wkwkwkwk

Senin, 26 September 2011

konversi bilangan






Konversi dan Sistem Bilangan

I . Konversi dan Sistem Bilangan Desimal
Konversi Ke Sistem Bilangan Binari
Contoh :
Bilangan desimal 45 dikonversi ke bilangan binar
20 = 1
22 = 4
23 = 8
25 = 32
--+ --+
45= 101101
Konversi ke Bilangan Oktal
Untuk mengkonversi bilangan desimal ke bilangan oktal dapat digunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari bilagan Oktal yaitu 8
Contoh
385 : 8 = 48 sisa 1
48 : 8 = 6 sisa 0
Konversi ke Bilangan Hexadesimal dengan menggunakan remainder metode dibagi dengan basis bilangan hexadesimal yaitu 16
Contoh
1583 : 16 = 98 sisa 15 = F
98 : 16 = 6 sisa 2